Rabu, 03 Juni 2009

E.N.D. (Part 1)

Sudah setengah jam aku duduk terdiam, hanya memandang secangkir mocca yang dipesan sejam yang lalu, cinnamon cakes khas Hot Shot yang menjadi kegemaranku tidak juga aku sentuh. Aku masih duduk terpaku, sambil jari-jari yang bergerak memainkan hp, yang aku pun tidak tahu apa yang akan aku lakukan dengan hp ini.
Masih teringat aku pada telponmu semalam, kamu bilang, " Ra.... jangan pernah berubah dengan energimu, tetapi aku sekarang beda dengan yang dulu, kamu paham khan maksudku Ra.."......reaksiku terdiam terpaku, hanya mampu menjauhkan telinga dari hp, dan sayup-sayup kudengar suaramu "Ra..Rara masih dengar kan suaraku?"...kutekankan tanda garis merah di hp, dan sunyi.

Sayup bayangan bertahun yang silam, mulai nampak jelas dalam ingatanku, masa-masa SMA yang indah, ketika aku mulai mengagumi sosokmu, yang begitu enerjik, dan jiwa pemimpinmu yang tampak seperti "dewa" dimataku kala itu, yang kemudian akupun segera mengetahui nama mu dari teman-teman kelas yang juga sudah mulai bergosip tentangmu " Restu". Dan sejak itu bayanganmu selalu hadir di setiap mimpiku, entah kekuatan apa yang begitu dasyat kau berikan sehingga aku begitu terpesona dan tergila-gila kepadamu. Kagum kemudian jatuh cinta, walau kutahu banyak yang menyukaimu, sangat banyak mungkin, sehingga rasanya tidak mungkin aku harus bersaing dengan mereka. Tidak ada yang spesial dari aku, hanya sebuah julukan kecil yang kau berikan "kutu buku". Cinta yang dasyat, pun harus kutahan, ketika lulus SMA, aku harus melanjutkan kuliah, aku pun terpisah darimu, tetapi lagi-lagi selalu malaikat cinta memberi kemudahan, aku pun dipertemukan kembali denganmu.

Kembali bangkit semua mimpi akan cinta yang indah, tidak ada yang berubah tentang perasaan, begitulah selalu setiap kali aku berikan penjelasan, tentang semua pertanyaan yang sering kau ajukan atau tentang setiap keanehan yang aku tunjukkan hanya untuk membuat kamu menoleh ke arahku. Atau setiap teman-teman kos yang selalu usil "Ra...kamu kalau ketemu Restu bisa seperti patung, apapun bisa kamu lakukan" ....ketika mereka tahu aku nekat berlari dari kost tengah malam, naik bus ke Solo, hanya untuk bisa menghilangkan ingatanku akan kamu, padahal jelas-jelas aku belum pernah menginjakkan kakiku ke Solo. Atau ketika suatu waktu aku begitu kecewa akan sikapmu tehadapku, mereka sudah mulai berjaga-jaga akan kemanakah aku berlari, dan kenekatanku terbukti kemudian aku berhasil nongkrong di penyebrangan Banyuwangi ke Bali ( nekat naik kereta ke Banyuwangi ).
Kamu selalu terkaget-kaget setiap kuceritakan kelakuan ajaibku, termasuk pingsan ketika rasa kangen yang begitu dalam aku rasakan, dan kemudian kamu berbaik hati menelpon aku. Setiap kenangan tersebut selalu merunut di setiap ingatan aku tentang sebuah energi kuat yang aku rasakan.
Waktu pun jauh telah berlalu, tetapi perasaan dan energi tidak pernah berubah. Dan kemudian aku bisa menemukan kamu kembali dengan keadaan yang tidak membuat aku kaget, kamu telah menikah. Mencoba berdamai dengan hati, itu yang sering aku bilang. Bukan untuk menyakiti banyak orang itu juga yang sering aku bilang.

To be continued..................................
" Curahan hati sahabat terbaik__Rara (not her really name)"
Hot Shot KG the best places for curhat
----------------------
Sebuah nasihat Katrin untuk Rara.....
Kenanglah sebagai sebuah perjalanan indah, lanjutkan hidupmu dengan semangat.
Enjoyable, you will find your truely love might be not him but always and still out there..just keep looking for that.
---------------------------------
Semoga semesta berbahagia.



2 komentar: